Dini Hari Tadi, JCH Meranti Menuju Madinah dari Embarkasi Antara Riau, Ini Doa Wabup 

Dini Hari Tadi, JCH Meranti Menuju Madinah dari Embarkasi Antara Riau, Ini Doa Wabup 

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Tepat pukul 01.00 WIB dini hari, Rabu (10/7/2019), Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim bersama Ketua DPRD Meranti Fauzy Hasan dan rombongan melepas keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Meranti dari Embarkasi Antara Riau menuju Madinah. 

Turut bersama Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD Meranti, mewakili Gubernur Riau Kabiro Kesra Masrul Kasmi, Kabag Kesra Setda Meranti Husni Gamal, Kakan Kemenag Meranti Darwison, para Camat se-Kabupaten Meranti, Camat Rayan Pribadi, Camat Helfandi, Camat Idris Sudin, Camat Said Jamhur, Camat M. Nazar, Camat Wan Fahri Armi, Kapolsek Tebing Tinggi Iptu. Aguslan dan lainnya.

Pelepasan ditandai dengan pengucapan kata-kata pelepasan oleh Wakil Bupati Meranti Said Hasyim mewakili Kota Pekanbaru dan Kabupaten Inhu yang dilanjutkan dengan penyerahan bendera merah putih dari Bupati Inhu yang diwakili oleh Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Boby Rachmat kepada TPIH.


Dari keterangan Sekjend PPIH yang juga Kabiro Kesra Sekdaprov Riau Masrul Kasmi, direncanakan JCH yang tergabung dalam Kloter 6 akan diberangkatkan menuju Madinah lewat Bandara Hang Nadim Batam menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan Nomor Penerbangan SP-5221.

"Seluruh jamaah akan berangkat dengan menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan Nomor Penerbangan SP-5221, sekira pukul 4.00 WIB subuh," jelas Masrul.

Namun sebelumnya rombongan bertolak dari Bandara SSK II Pekanbaru menuju Bandara Hang Nadim Batam dengan menggunakan Lion Air pada pukul 3.00 WIB dini hari.

Dan direncanakan juga seluruh jamaah haji Kloter 6 akan kembali ke Tanah Air pada 23 Agustus 2019 dari Madinah menuju Bandara Hang Nadim Batam dengan menggunakan Saudi Airlines Nomor Penerbangan SP-5500.

Dalam sambutannya sebelum melepas JCH Meranti, Kabupaten Inhu dan Kota Pekanbaru yang tergabung dalam Kloter 6, Wakil Bupati Meranti Said Hasyim, mendoakan seluruh JCH yang tergabung dalam Kloter 6 khususnya jamaah dari Meranti, dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman dan lancar sehingga sekembali ke Tanah Air menyandang haji yang mabrur.

"Kita doakan semua JCH Meranti selamat sampai ke Mekkah dan dapat melaksanakan semua rukun wajib dan sunah haji dengan baik, selanjutnya dapat kembali ke tanah air dengan sehat walafiat menjadi haji yang mabrur," harap Wabup.

Pada kesempatan itu di hadapan seluruh JCH, Wakil Bupati berpesan agar sesampai di Tanah Suci dapat mendoakan sanak keluarga yang ditinggalkan begitu juga kampung halaman agar lebih diberkahi oleh Allah SWT.

"Tanah Suci adalah tempat yang paling mustajab untuk berdoa, mari kita doakan sanak saudara yang ditinggalkan dan Negeri Meranti agar selalu diberikan yang terbaik dan keberkahan oleh Allah," ujarnya.

Terakhir, Wakil Bupati berpesan kepada JCH untuk menjaga kekompakan antar sesama jamaah dan menjalin komunikasi yang baik dengan para Pendamping Haji dan yang tak kalah penting selalu menjaga kesehatan dengan banyak mengkonsumsi sayur dan buah buahan. Dengan begitu cuaca ditanah suci yang dikabarkan dalam keadaan panas ekstrim dapat diatasi oleh tubuh.

"Jaga kekompakan dan kesehatan saat di Tanah Suci, semoga semua jamaah diberikan jalan terbaik dan petunjuk oleh Allah," pungkasnya.

JCH Riau dibagi menjadi 12 Kloter se-Kabupaten/Kota, khusus Kloter 6 yang terdiri dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Kepulauan Meranti dan Inhu, jumlah JCH sebanyak 440 orang. Dengan pembagian 29 orang asal Pekanbaru, 325 orang asal Kabupaten Inhu dan 92 orang dari Meranti. Namun karena alasan sakit, sebanyak 10 orang batal berangkat.

"4 jamaah dari Inhu gagal berangkat karena sakit, dan pendamping 6 orang tunda berangkat karena alasan dinas. Jadi total JCH Kloter 6 yang berangkat berjumlah 440 orang ditambah petugas Kloter 5 orang," jelas Masrul Kasmi, Sekjend PPIH yang juga Kabiro Kesra Sekdaprov Riau.

Jamaah termuda berasal dari Kabupaten Inhu dengan usia 19 tahun dan yang tertua berasal dari Meranti dengan usia 86 tahun. Untuk yang tua-tua Masrul Kasmi meminta kepada TPID agar diberikan pengawasan ekstra.

Bertindak sebagai Ketua Kloter 6 Abdul Razaq, SAg, Ketua Pendamping Haji Mustamin Idris, Ketua Tim Kesehatan dr Elmi.